MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN



Assalamualaikum semuanyaa! Gimana kabar kalian? Semoga baik baik aja yaaa. Kali ini di blog saya akan menjelaskan apa itu manajemen keuangan. Kalian pasti sudah pernah dengar kan apa manajemen keuangan itu? Apa sudah tau lebih lanjut tentang ini? Kalau belum, yuk ikuti saya!

Apa sih manajemen keuangan itu?
Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas pada perusahaan yang berhubungan dengan bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal kerka, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu perusahaan. Definisi dari manajemen keuangan dapat di artikan sebagai suatu manajemen dana baik itu yang berhubungan dengan permasalahan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana dalam pembiayaan investasi maupun pembelanjaan secara efisien.

Setelah kalian memahami apa arti manajemen keuangan, ada sumber dana, penggunaan dana, dan cashflow (aliran dana). Mau tau penjelasannya? Ikutin terus ya!

Seluruh kegiatan perusahaan mulai dari kegiatan kecil hingga transaksi strategis mutlak membutuhkan dana yang cukup. Darimana perusahaan memperoleh dana tersebut ? Darimana sumber sumber keuangan perusahaan diperoleh ?

A. Sumber Dana

Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source) dapat diartikan sebagai bentuk dana dimana pemenuhan kebutuhan dananya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, dengan kata lain dana dengan kekuatan atau kemampuan sendiri. Sumber dana bagi perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sumber dana jangka pendek, sumber dana jangka menengah, dan sumber dana jangka panjang.

Sumber Dana Jangka Pendek
Apa sumber dana jangka pendek itu? Dan mengapa diperlukan?
Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dilunasi atau dibayar pada waktu yang cepat dalam tempo satu tahun atau kurang untuk memenuhi kegiatan operasional rutin perusahaan.
Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena beberapa kondisi berikut:
1.    Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang.
2. Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
3.  Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang mengiringi lebih rendah.

Ada dua tipe pendanaan jangka pendek, yaitu:
a.    Pendanaan Spontan
b.    Pendanaan Tidak Spontan

Pendanaan spontan adalah tipe pendanaan yang bisa menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan - perubahan yang terjadi pada kegiatan perusahaan. Maksudnya, pendanaan dari utang yang timbul akibat adanya kegiatan atau transaksi oleh perusahaan. Jika tidak ada transaksi, maka tidak akan muncul pendanaan spontan. Contohnya kredit perdagangan, pinajman bank jangka pendek, surat berharga komersial, serta pendanaan piutang dan persediaan.

Pendanaan tidak spontan adalah tipe pendanaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan dan negosiasi untuk mendapatkan, mengubah (menambah atau mengurangi) dana yang diinginkan. Contoh pendanaan tidak spontan adalah:
a. Pinjaman kredit
b. Commercial papper
c. Anjak piutang (factoring)
d. Menjaminkan piutang
e. Leasing
f. Kredit tanpa agunan
g. Letter of credit
h. Menjaminkan persediaan barang dagang
i. Repurchasing agreement

Sumber Dana Jangka Menengah
Apa sumber dana jangka menengah itu?
Sumber dana jangka menengah yaitu sumber pendanaan perusahaan yang pengembaliannya berjangka waktu maksimal 5 tahun dan lebih dari satu tahun.
Sumber dana jangka menengah diambil oleh administrasi keuangan perusahaan alasannya yaitu adanya kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi jikalau memakai instrumen sumber pendanaan jangka pendek, tetapi juga berlebihan jikalau memakai pendanaan jangka panjang.
Dengan demikian, sumber dana jangka menengah merupakan sumber dana yang lebih panjang waktunya daripada sumber dana jangka pendek, namun lebih pendek jangka waktunya dibanding sumber dana jangka panjang. Contoh dari sumber dana jangka menengah adalah term loan, equipment loan, leasing.

Sumber Dana Jangka Panjang
Apa sumber dana jangka panjang itu? Dan apa alasan manajemen keuangan perusahaan memerlukan pendanaan jangka panjang?
Sumber dana jangka panjang merupakan salah satu jenis pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lama dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan pembelanjaan perusahaan atau lebih dari satu tahun. Sumber dana jangka panjang pada umumya menunjukkan pendanaan yang jangka waktu teponya lebih dari lima tahun. Sumber dana jangka panjang terutama terdiri dari obligasi. Sumber dana jangka panjang seringkali digunakan untuk mendanai aset yang masa pakainya jangka panjang, seperti tanah, mesin, pabrik, atau proyek - proyek konstruksi.

B. Penggunaan Dana


Setelah ada sumber dana, ada juga penggunaan dana. Apa sih pengertian dari penggunaan dana?
         Dana yang diperoleh sebuah bisnis perbankan perlu dialokasikan dengan tepat. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan alokasi aktiva. Alokasi aktiva merupakan pendistribusian dana investasi yang didasarkan pada fungsi dan kegunaan diantara berbagai kategori aktiva, termasuk ekuivalen kas, saham, investasi pendapatan tetap, dan aktiva berwujud lainnya. Alokasi aktiva akan berdampak baik pada resiko maupun laba. Secara umum, pengalokasian dana perusahaan dapat dilakukan ke dalan dua bentuk, yaitu untuk aktiva tetap dan untuk modal kerja (working capital).

Penggunaan Dana Untuk Aktiva Tetap
Penggunaan dana untuk aktiva tetap ditujukan untuk pembelian atau pembiayaan aktiva tetap perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Misalnya untuk pembeian peralatan, gedung, mesin, dan aktiva tetap lainnya.

Penggunaan dana untuk Modal Kerja
Modal kerja dibutuhkan setiap perusahaan untuk membiayai aktivitasnya sehari – hari. Walaupun perusahaan mempunyai aktiva tetap, perusahaan sangat tergantung pada modal kerjanya. Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja dapat dikatakan perusahaan yang mati. Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan untuk membiayai kegiatan operasi sehari – hari. Semakin besar rencana produksi dan penjualan, maka akan semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan.

C. Cashflow (Aliran Dana)

         Setelah sumber dana dan penggunaan dana, ada juga cashflow. Apa sih cashflow itu? Dan mengapa cashflow itu penting? Simak yuk!
Laporan arus kas atau cash flow adalah laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Karenanya laporan keuangan arus kas dapat digunakan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan perusahaan.
Setelah kalian tahu pengertian dari cashflow, apakah kalian tau kenapa cashflow penting? Mau tau? Terus simak ya!
Cashflow itu penting karena kekurangan uang dalam sebuah bisnis adalah penyebab utama banyaknya bisnis kecil gulung tikar. The Small Business Administration mengatakan bahwa cadangan uang kas yang tidak memadai merupakan alasan utama mengapa banyak perusahaan startup tidak berhasil.

Cashflow dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:

1.    Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)
2.    Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
3.    Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.

Contoh cashflow:


Setelah saya menjelaskan tentang manajemen keuangan ini, apakah kalian sudah lebih paham dan tahu apa manajemen keuangan itu? Semoga sudah paham yaa kalian. Kayaknya segitu dulu cukup deh. See u on next week!

Komentar